Mengenal Dimas, Desainer Muda asal Tulungagung yang Go Internasional – Prestasi membanggakan ditorehkan Dimas Taufik (22), desainer muda asal Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Karya Dimas bahkan dikenakan oleh Esports Indonesia  Miss Universe Swiss 2022, Alia Guindi. Saat ini Dimas masih menyelesaikan konsep pakaian yang akan dikenakan oleh Alia Guindi, yang rencananya akan singgah ke Tulungagung bulan depan.

Desainer muda ini terhitung memiliki rencana menggelar fashion show yang akan mengambil tema kain batik.

Alumni Jurusan Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengaku menyukai fashion sejak kecil. Sejak SMP, Dimas memberanikan diri untuk menggambar konsep pakaian.

Kemampuanya tambah kuat selagi duduk di bangku SMA. Dimas jadi menjuarai berbagai lomba desain serta dapat menjual karyanya untuk acara karnaval. Sejak selagi itu dia memantapkan untuk menekuni bidang desain pakaian hingga selagi ini.

“Setelah SMA karya desain Slot aku dapat terjual, orangtua tambah mendukung untuk masuk di Jurusan Pendidikan Tata Boga,” ujar Dimas, Rabu (26/10/2022).

 

Karir Dimas di bidang desainer tambah moncer selagi dipercaya oleh manajemen Alia Guindi, untuk mengurusi keperluan pakaiannya. Rencananya bulan depan Alia Guindi dengan 2 Miss Swiss lainnya akan singgah ke Tulungagung.

Desain pakaian yang akan dikenakan mereka dibikin oleh Dimas. Dalam berkarya, Dimas menyukai tipe pakaian yang glamor, elegan dan minimalis.

“Saya telah buat persiapan konsep untuk mereka, yang pasti simpel namun elegan,” terang dia.

Tahun depan, Dimas memiliki rencana mewujudkan salah satu cita-citanya dengan menggelar fashion show. Alumni SMAN 1 Kauman ini telah buat persiapan 12 gaun yang akan dipamerkan didalam fashion show ini. Semua gaun itu mengangkat tema batik, sebab Dimas sebetulnya punya ketertarikan terhadap ragam kain di nusantara.

“Saya menginginkan mengangkat kain nusantara jadi go internasional, ini cita-cita saya,” pungkasnya.